MEMAAFKAN VS MELUPAKAN
MEMAAFKAN ITU MUDAH, TAPI MELUPAKAN KESALAHAN ITU LAIN SOAL
Setiap orang pernah berbuat kesalahan. Masing-masing dari kita pernah meminta dan menerima maaf. Kita diajarkan untuk bisa selalu memaafkan kesalahan orang lain. Tapi terkadang kenyataannya lebih sulit dan rumit dari yang pernah kita bayangkan.
Saat
ada seseorang berbuat kesalahan dan melukai perasaanmu, sulit untuk rasanya
langsung memaafkannya begitu saja. Saat hati sudah
terluka, memberi maaf jelas bukan hal yang mudah untuk dilakukan.
· MEMAAFKAN ITU MUDAH TAPI MENINGGALKAN
SEBUAH LUKA
Mudah kok memaafkan. Bahkan memintanya untuk minta maaf terlebih dahulu pun sebenarnya bukan hal yang begitu rumit. Hanya saja segalanya akan terasa berbeda. Ada luka yang ditorehkan. Ada lubang dalam hati yang kemudian meninggalkan keresahan. Banyak hal yang terasa berbeda. Dia yang kamu kenal bukan lagi orang yang sama. Dia telah melukaimu, sulit untuk bersikap seperti dulu lagi padanya.
· MEMAAFKAN DAN MELUPAKAN DUA HAL YANG
BERBEDA
Memberi maaf bisa dilakukan dalam detik yang sama. Tapi butuh waktu lama hingga bertahun-tahun untuk melupakan kesalahan yang pernah ia perbuat. Sekalipun kamu sudah memaafkannya, memandangnya akan memberi rasa yang berbeda. Setiap kali kamu berusaha untuk melupakan kesalahan yang ia perbuat, semakin kuat ingatan akan luka yang pernah ia berikan padamu. Menghabiskan waktu bersamanya menjadi hal yang terasa begitu menyiksa.
· KITA RELA MEMAAFKAN KARENA TAK INGIN ADA HUBUNGAN YANG RETAK
Sakit hati ini rasanya ketika harus memaafkan orang yang berbuat salah pada kita. Lebih menyakitkan lagi ketika kita kemudian yang malah meminta maaf hanya karena kita tak ingin membuat "si pihak bersalah" merasa sakit hati. Keadaan memang bisa terasa begitu rumit. Hanya saja kadang kita memang harus rela korban perasaan karena yang kita inginkan adalah hubungan yang sudah terbangun tak retak. Kita menghargai ikatan yang sudah ada daripada memenangkan ego pribadi.
· MESKI SULIT, MEMAAFKAN JADI CARA UNTUK MEMBUKA LEMBARAN BARU
Setelah memaafkan, bukan jaminan kita
akan lupa begitu saja dengan kesalahan yang ia perbuat. Luka yang sudah kamu
rasa meskipun sudah hilang, bekasnya kadang masih bisa terlihat. Ada yang
berubah dalam hubungan dan caramu berkomunikasi dengannya. Tapi selalu ada cara
untuk membuka lembaran yang baru.
*****
*****
Kadang
Hidup kita memang tak selalu berjalan sesuai dengan keinginan dan harapan.
Orang-orang yang kita kenal pun bisa berubah dengan cara yang tak disangka.
Menyakiti dan tersakiti jadi bagian dari hubungan kita dengan orang di sekitar
kita. Kenyataan ini memang sulit diterima tapi begitulah adanya.
Saat
hati sudah tersakiti oleh seseorang, memaafkannya jadi tugas terberat kita.
Tapi dengan begitu kita akan belajar jadi lebih dewasa.
😁👍
BalasHapus