SEOLAH BERSIKAP SEMUA BAIK -BAIK SAJA

 

Tidak ada yang bisa menebak tentang apa yang akan terjadi dalam hidup setiap orang. Hari ini kita bisa tertawa bahagia, namun bukan hal yang mustahil esok kita akan menangis tersedu-sedu. Hari ini kita berhasil merencanakan dengan rapi  segala sesuatu untuk beberapa hari kedepan, nyatanya semua belum tentu bisa berjalan sesuai rencana.

Mungkin kau bisa tersenyum seolah tak terjadi apa-apa. tapi matamu tidak akan pernah bisa berbohong.,,,Mungkin, ada waktu dimana kamu merasa blank dalam menjalani hidup, atau merasa apa yang telah dilakukan selama ini terasa sangat sia-sia. Tak tahu apa yang harus dilakukan untuk mengubah jalan hidup yang dirasa sangatlah kacau.

Merasa bingung harus memulai darimana, dan juga terasa aneh jika harus menunjukan semua perasaan itu didepan orang lain. Entah karena tidak ingin merepotkan orang lain, atau bisa jadi tak ingin terlihat lemah dihadapan orang yang kita sayangi. Hingga akhirnya, memendam segala keresahan dan berpura-pura bahwa semua baik-baik saja seakan menjadi sebuah solusi.

Padahal dengan melakukan hal itu, sama saja kamu sedang menghancurkan dirimu secara perlahan tanpa kamu sadari. Karena berpura-pura kuat tidak lantas benar-benar menjadikanmu sosok yang kuat.

Ada luka menganga yang coba kau tutupi dengan rapi, yang perlahan luka itu akan membusuk dan membuatmu semakin tak berdaya.

·     Bersikap seolah semua baik-baik saja, sama saja dengan tidak menerima kenyataan pada hidup

Mengakui bahwa “yaa, aku kecewa dengan segala yang terjadi dalam hidupku, aku merasa sedih dengan semua yang kau lakukan”  ternyata dapat membuat hati terasa lebih lega. Karena dengan melakukan itu, sama saja kita menerima segala hal yang terjadi dalam hidup kita.

Kita mengakui bahwa kita pun mempunyai sisi lemah layaknya manusia pada umumnya, karena dengan memendam semua seolah baik-baik saja malah akan membuat dadamu semakin terasa sesak. Sebab kita sedang menyangkal apa yang sebenarnya terjadi.

·     Berpura-pura baik-baik saja akan membuatmu kehilangan kepekaan terhadap dirimu sendiri

Tahukah kamu? Bahwa kamu tidak akan bisa menemukan potensi yang kamu miliki jika kamu tidak mengenal siapa dirimu.

Jujur dengan diri sendiri, salah satu bentuk mencintai diri .

Dan kamu akan sulit untuk mengenal siapa dirimu, jika kamu tidak jujur dengan  apa yang sedang kamu rasakan. Dengan terus berpura-pura seolah semua baik-baik saja, lama-lama kamu akan sulit mengenali emosi apa yang sebenarnya sedang kamu rasakan. Tentunya hal itu akan mengurangi kepekaan terhadap diri sendiri.

·     Setiap masalah yang terjadi dalam hidup tidak akan bisa diselesaikan jika tidak diakui terlebih dahulu

Setiap masalah yang ada tentu saja menuntut untuk diselesaikan. Namun bagaimana kita bisa menyelesaikan setiap masalah dengan cara yang tepat, jika kita tidak pernah mengakui bahwa kita memiliki masalah.

Berawal dengan mengakui bahwa hidup kita tidak sepenuhnya baik-baik saja, perlahan kamu akan bisa menerima kondisi tersebut. Dan itu akan membuatmu bisa memikirkan bagaimana cara untuk menyelesaikan setiap masalah yang hadir.

Menekan semua perasaan hanya akan menimbulkan masalah lainnya dikemudian hari. Dan itu akan membuatmu semakin stres dengan hidupmu.

·     Kesehatan mentalmu juga bisa terganggu jika kamu memendam banyak emosi negatif

Banyak orang menganggap bahwa emosi negatif harus dihilangkan,  padahal tidak selamanya emosi negatif akan berdampak negatif. Contohnya, saat kamu merasa sedih karena melihat anak kecil yang dibuang oleh orang tuanya. Malah akan terlihat aneh, saat kamu tidak memiliki emosi negatif

Karena manusia memang memiliki beragam emosi, bukan hanya senang dan bahagia, kadang manusia juga akan merasa sedih dan kecewa.

Dan semua perasaan itu harus diakui kehadirannya, agar tidak membuatmu tertekan dalam menjalani hidup. Jika kamu memendam banyak emosi yang sedang kamu rasakan, takutnya hal itu akan memicu gangguan kecemasan dan lama-lama kamu bisa mengalami depresi.

***

Dengan mengakui apa yang sedang kamu rasakan tidak lantas menjadikanmu sosok yang lemah. Karena setiap orang pasti pernah merasakan up and down dalam hidupnya.