Postingan

KONSELING

  Selama 1 tahun terakhir ini, kalau di hitung-hitung sepertinya sudah ada beberapa kali sesi konseling ke psikolog yang kuhadirin dan terakhir kemarin . Ada beberapa yang bilang ‘’ apaan konseling kan cuma ngomong doang’’, ‘’cuma di dengarin, ngga dikasi apa-apa’’, ‘’terus apa bedanya sama curhat biasa’’?? Ya memang, Konseling memang cuma ngomong-ngomong doang kok.. Tetapi kapan terakhir kali kamu berdialog dalam dengan seseorang dan membuka isi hatimu ? Kapan pernah ada orang yang hadir utuh untuk mendengarkan isi ceritamu , dan bertugas untuk memfasilitasimu ? Dalam konseling, kita bisa bertemu dan berinteraksi dengan sosok konselor yang bebas terhadap diri kita,, Bukan orang tua, bukan pacar dan bukan sahabat.. Bebas dari kepentingan apapun. it’s all about you and your own growth :) Ada beberapa insight yang di dapat setelah bercerita, antara lain : 1.     1.   Bercerita itu menyembuhkan Meskipun terdengar sederhana, namun efek dari bercer...

Lomba-lombaan Jadi yang Paling Menderita Pas Lagi Curhat Itu Maksudnya Apa Ya?

Gambar
"Kamu tuh mending cuman [satu masalah] doang, coba liat aku nih, gimana aku enggak  strong  aku ngalamin [banyak masalah] yang lebih parah!” Kata beberapa orang teman yang menanggapi curhat saya. Tanpa harus punya kekuatan indera ke enam untuk menerawang masa depan atau masa lalu, saya yakin pasti banyak juga orang yang pernah ditanggapi dengan respon yang serupa ketika dia sedang bercerita. Ya sebenernya respon itu lebih mending daripada respon “coba kamu rasain jadi aku yang hidupnya [masukan berbagai penderitaan]”. Ya mohon maaf aja nih, kita-kita ini nyelesein masalah sendiri aja masih kebingungan, lha gimana caranya disuruh nyobain hidup orang lain… Emang manusia nih suka nyebelin. Orang mau curhat malah diajak berantem hadehhh. Ya gimana nggak diajak berantem, itu kan situasinya kita lagi butuh dukungan moral, butuh dirangkul dan dimengerti, bukan malah dipojokan dengan respon berlomba jadi orang yang lebih-atau paling-menderita dibanding kita. Gini deh, siapa j...

''TRUST ISSUES''

Pernah denger istilah “ trust issues ?” Kita semua mungkin pernah disakiti sama orang lain. Dikhianati dan dibohongi oleh orang yang kita percaya banget. Dan ini bisa dilakuin  sama siapapun, mungkin sama orang tua, pacar, sahabat, atau rekan kerja. Banyak lah dari kita yang mungkin pernah ngerasain kejadian yang bikin kita malah jadi susah percaya orang. Dan saya tahu sih rasanya: Pastinya sakit banget. Saya tau banget rasanya udah percaya sama orang, eh tapi malah dikhianati. Udah deal sama sesuatu, eh deal-nya berubah-ubah terus. Jadinya, kita yang udah menginvestasikan waktu dan tenaga malah dikecewain. Sampai akhirnya, kadang kita juga jadi capek dan memutuskan buat gak percaya lagi. Jadi, apa sih trust issues itu? Simpelnya,  trust issues  itu gak percayaan sama orang. Orang yang punya  trust issues  cenderung punya pandangan yang pesimistis terhadap manusia . Kayak, mereka tuh selalu beranggapan bahwa orang punya niatan buruk sama dia. Meskipun pa...

KENAPA ORANG BISA JAHAT ?

Belakangan ini orang - orang di sekelilingku bercerita bagaimana hatinya di sakitin oleh orang lain , dijahatin secara verbal baik itu sama atasan, rekan kerjanya, teman-temannya,papa mamanya dan keluarganya. Kenapa orang bisa "jahat" sama kita ? Mungkin sebagian dari kita berfikir "yaelah mungkin itu karakter dia aja kali". Satu hal yang pasti tidak ada bayi yang lahir di dunia ini terlahir menjadi orang jahat.  Orang - orang yang cenderung menyakiti orang lain bukan karena pada dasarnya dia adalah orang jahat .  Tidak bermaksud menggeneralisasi , ada orang yang di masa kecilnya - remaja hingga dewasa diisi oleh luka atau peristiwa yang tidak baik dari orang sekitarnya : direndahkan, diremehkan,menerima pengkhiantan , rasa berharganya rontok dsb.  Ada dua jenis orang ,ketika dia tersakiti dimasa lalu hanya ada dua kemungkinan: Dia akan menjahati orang lain , luka batin yang di forward ke orang lain Ada orang yang gak menjahati orang lain , tapi forwardnya ke dalam ...

BERHENTI SOK TAHU APAPUN TENTANG ORANG LAIN

Gambar
 Ctrl + Alt +   Del. Saat ini mudah sekali kita menilai dan menghakimi orang lain. Hanya karena orang lain terlihat lebih sukses,lebih glow up, kita jadi beranggapan dia melakukan kecurangan untuk sampai ke puncak tangga kesuksesannya ini. Cuma karena orang lain bisa mewujudkan impiannya, kita langsung bersikap sinis / iri padanya. Namanya manusia, kita memang tempat salah dan dosa. Tak pernah bisa merasa puas. Tak pernah berhenti membanding-bandingkan diri dengan orang lain. Saat orang lain lebih bahagia dan sukses, kita merasa rendah diri. Saat orang lain terlihat lebih dilapangkan jalannya untuk mencapai kesuksesan, kita malah berprasangka negatif tanpa alasan. ·           Kita Tak Pernah Tahu Apa yang Sedang Diperjuangkan Orang Lain Mungkin ada temanmu yang saat ini terlihat sudah punya hidup yang enak. Kehidupannya membuat banyak orang merasa iri.. Apa yang dimilikinya pun jelas hal-hal yang selama ini cuma bisa dimilik...

MENIKAH BUKAN UNTUK MENYELESAIKAN MASALAH

Sering kali kita mendengar langsung ataupun di media sosial, orang-orang yang berkata, “Bosen sekolah, pengen nikah aja,” “Pusing kuliah, pengen nikah aja,” Atau, “Capek kerja, pengen nikah aja,” entah itu sebuah candaan atau sebuah keinginan. Mereka beranggapan, kalau sudah menikah, bisa menghilangkan masalah-masalah yang sedang dihadapi dengan bersama orang yang dicintai. Sungguh, itu sebuah anggapan yang kurang benar . Apakah sudah ada yang menjamin, kalau setelah menikah masalah-masalah yang sedang dihadapi akan hilang? Atau justru akan timbul masalah-masalah yang lain? Memang, tidak ada yang salah dengan keinginan untuk menikah, tapi lihat dulu situasi dan kondisi yang sedang dialami. Percaya atau nggak kaum wanita seringkali berasumsi  menikah adalah jalan terbaik dari setiap masalah. Terlebih lagi bila kita mulai merasa lelah karena beratnya beban hidup yang mulai terasa berat seiring dewasanya kita. Sebagian besar dari kita seringkali berpikir dan mengatakan kalimat ...

KU PERKENALKAN KAU PADA LUKA

                                                      *intermezzo PUISI   Hati Untuk apa merasakan jatuh jika akhirnya patah hati Mengapa hati tidak cepat berpaling ? Ketika hati jatuh untuk seseorang yang teramat dalam Sedalam rasa sakit yang kuterima Kenapa Tuhan menciptakan Hati ? Apakah hanya untuk mengenal kesakitan ?   Cinta Kamu hadir bahkan saat aku tidak mengharapkannya Kamu pergi ketika aku mulai menyadarinya Atau bahkan ketika aku memperjuangkannya Rasa cinta ini kadang membuatku melayang Merasakan indahnya jatuh cinta Membuatku berfantasi tentangmu Kemudian rasa sesak dalam dada itu datang Dan saat ini aku telah terbiasa untuk sakit hati Terimakasih telah mematahkan hatiku untuk kesekian kalinya Terbiasa ditinggalkan,, Kamu datang Kamu pergi. #SYA   Saat patah hati terjadi, bias...