Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2020

KENAPA ORANG BISA JAHAT ?

Belakangan ini orang - orang di sekelilingku bercerita bagaimana hatinya di sakitin oleh orang lain , dijahatin secara verbal baik itu sama atasan, rekan kerjanya, teman-temannya,papa mamanya dan keluarganya. Kenapa orang bisa "jahat" sama kita ? Mungkin sebagian dari kita berfikir "yaelah mungkin itu karakter dia aja kali". Satu hal yang pasti tidak ada bayi yang lahir di dunia ini terlahir menjadi orang jahat.  Orang - orang yang cenderung menyakiti orang lain bukan karena pada dasarnya dia adalah orang jahat .  Tidak bermaksud menggeneralisasi , ada orang yang di masa kecilnya - remaja hingga dewasa diisi oleh luka atau peristiwa yang tidak baik dari orang sekitarnya : direndahkan, diremehkan,menerima pengkhiantan , rasa berharganya rontok dsb.  Ada dua jenis orang ,ketika dia tersakiti dimasa lalu hanya ada dua kemungkinan: Dia akan menjahati orang lain , luka batin yang di forward ke orang lain Ada orang yang gak menjahati orang lain , tapi forwardnya ke dalam ...

BERHENTI SOK TAHU APAPUN TENTANG ORANG LAIN

Gambar
 Ctrl + Alt +   Del. Saat ini mudah sekali kita menilai dan menghakimi orang lain. Hanya karena orang lain terlihat lebih sukses,lebih glow up, kita jadi beranggapan dia melakukan kecurangan untuk sampai ke puncak tangga kesuksesannya ini. Cuma karena orang lain bisa mewujudkan impiannya, kita langsung bersikap sinis / iri padanya. Namanya manusia, kita memang tempat salah dan dosa. Tak pernah bisa merasa puas. Tak pernah berhenti membanding-bandingkan diri dengan orang lain. Saat orang lain lebih bahagia dan sukses, kita merasa rendah diri. Saat orang lain terlihat lebih dilapangkan jalannya untuk mencapai kesuksesan, kita malah berprasangka negatif tanpa alasan. ·           Kita Tak Pernah Tahu Apa yang Sedang Diperjuangkan Orang Lain Mungkin ada temanmu yang saat ini terlihat sudah punya hidup yang enak. Kehidupannya membuat banyak orang merasa iri.. Apa yang dimilikinya pun jelas hal-hal yang selama ini cuma bisa dimilik...

MENIKAH BUKAN UNTUK MENYELESAIKAN MASALAH

Sering kali kita mendengar langsung ataupun di media sosial, orang-orang yang berkata, “Bosen sekolah, pengen nikah aja,” “Pusing kuliah, pengen nikah aja,” Atau, “Capek kerja, pengen nikah aja,” entah itu sebuah candaan atau sebuah keinginan. Mereka beranggapan, kalau sudah menikah, bisa menghilangkan masalah-masalah yang sedang dihadapi dengan bersama orang yang dicintai. Sungguh, itu sebuah anggapan yang kurang benar . Apakah sudah ada yang menjamin, kalau setelah menikah masalah-masalah yang sedang dihadapi akan hilang? Atau justru akan timbul masalah-masalah yang lain? Memang, tidak ada yang salah dengan keinginan untuk menikah, tapi lihat dulu situasi dan kondisi yang sedang dialami. Percaya atau nggak kaum wanita seringkali berasumsi  menikah adalah jalan terbaik dari setiap masalah. Terlebih lagi bila kita mulai merasa lelah karena beratnya beban hidup yang mulai terasa berat seiring dewasanya kita. Sebagian besar dari kita seringkali berpikir dan mengatakan kalimat ...

KU PERKENALKAN KAU PADA LUKA

                                                      *intermezzo PUISI   Hati Untuk apa merasakan jatuh jika akhirnya patah hati Mengapa hati tidak cepat berpaling ? Ketika hati jatuh untuk seseorang yang teramat dalam Sedalam rasa sakit yang kuterima Kenapa Tuhan menciptakan Hati ? Apakah hanya untuk mengenal kesakitan ?   Cinta Kamu hadir bahkan saat aku tidak mengharapkannya Kamu pergi ketika aku mulai menyadarinya Atau bahkan ketika aku memperjuangkannya Rasa cinta ini kadang membuatku melayang Merasakan indahnya jatuh cinta Membuatku berfantasi tentangmu Kemudian rasa sesak dalam dada itu datang Dan saat ini aku telah terbiasa untuk sakit hati Terimakasih telah mematahkan hatiku untuk kesekian kalinya Terbiasa ditinggalkan,, Kamu datang Kamu pergi. #SYA   Saat patah hati terjadi, bias...

MENGAPA HARUS BERTAHAN PADAHAL TIDAK BAHAGIA ?

Gambar
Selalu saja ada konflik yang akan menghiasi setiap pernikahan.. Bahkan konflik yang terus menerus tak jarang membuat hubungan semakin membaik.   Banyak pasangan bertahan dalam hubungan yang buruk karena telanjur nyaman atau berharap hubungan mereka akan membaik dan kembali membahagiakan cepat atau lambat. Namun realitanya, keadaan justru kian memburuk dan sama sekali tidak ada tanda-tanda perubahan. Lalu apa solusinya jika hubungan terus memburuk? Apakah harus bercerai? Jawabannya TIDAK! Ya tidak selalu hubungan yang buruk harus berakhir dengan perceraian. Beberapa pasangan memilih tetap bertahan. Semua hubungan yang sukses membutuhkan usaha yang keras dan seimbang dari kamu dan pasangan. Setiap kali masalah muncul, kamu dan pasangan wajib menyelesaikannya bersama-sama. Baik dengan pengorbanan, kompromi, komunikasi, dan lain sebagainya. Namun, bagaimana caranya kamu bisa tahu bahwa pengorbanan, kompromi, serta segala jenis usaha lainnya sudah tidak berguna lagi? Bagaima...